Kemarin saya membaca bukunya M. Suyanto (Smart In Leadership) dan menemukan salah satu konsep kepemimpinan yang baru saya baca yang diterapkan di Grup Martha Tilaar(GMT). Bagaimana penjelasannya? Saya akan paparkan sedikit untuk anda.

Grup Martha Tilaar merupakan perusahaan yang menggunakan gaya manajemen Indonesia. Perusahaan tersebut menggunakan manajemen dengan filosofi moral, yaitu DJITU (Disiplin, Jujur, Iman/ Inovatif, Tekun, Ulet) bagi segenap karyawan untuk mencapai visi/ misi yang telah digariskan oleh perusahaan.

Rahasia pertama sukses dalam bisnis adalah berkata jujur dan selalu begitu, menurut Hendricks dan Ludeman (Penulis buku The Corporate Mystic). Selain itu meningkatkan networking dengan para mitra usaha, baik di dalam maupun di luar negeri. Hindari juga AIDS, (Angkuh, Iri, Dengki, Serakah).

Martha Tilaar mengatakan: ''Budaya di perusahaan kami adalah KEKELUARGAAN. Peran atasan khususnya saya, adalah juga sebagai Ibu. Tegur sapa, keakraban dan saling mengenal antar karyawan MTG yang kini jumlahnya 6.000 orang, adalah suatu keharusan. Tentu saja kami pun menerapkan system REWARD dan PUNSIHMENT bagi karyawan yang berprestasi dan tidak disiplin.''

Kalau ada perempuan yang mengagungkan pesona Timur dalam jagat tata rias dan kecantikan dialah Martha Tilaar. Kalau ada perempuan yang kemudian memperjuangkan pesona ketimuran jagat tata rias dan kosmetik itu dalam pergaulannya dengan dunia internasional, dialah Martha Tilaar. Dan kalau ada perempuan yang begitu besar memperoleh manfaat secara bisnis, image, maupun nama besar dari itu semua, juga dialah Martha Tilaar. Martha Tilaar adalah Timur dan Timur adalah Martha Tilaar. Citra itulah yang sekarang telah terpatri dan coba terus ditumbuh-kembangkan oleh manajemen Grup Martha Tilaar (GMT).

Kesungguhan perempuan kelahiran Kebumen yang pada 4 September merayakan hari ulang tahun ke 65 itu dalam mengangkat pesona ketimuran dalam tat arias dan kosmetik, tersurat dalam visi GMT. Bunyinya: ''Menjadi Perusahaan kosmetik terkemuka di dunia yang bernuansa ketimuran dan alami, melalui pemanfaatan teknologi modern dan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai sarana peningkatan nilai tambah bagi pelanggan.''
Kini terbukti, produk kosmetik tradisonal GMT telah menembus pasar Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, Belanda, AS, Amerika Utara, dan Nigeria.


GMT pernah menerima penghargaan Anugerah Teknologi Siddhakretya 2002 dari Kementerian Riset dan Teknologi atas keberhasilan PT Martina Bertho berinovasi, peduli pada lingkungan dan menerapkan riset dan pengembangan (research and development) terhadap kosmetik dan jamu tradisional. Penghargaan lain yang pernah diterima perusahaan ini antara lain : Indonesian Brand Award pada Juli 2002, The Indonesian Customer Satistisfaction Award (September 2001) The Best CEO 2001 (Maret 2001), The Most Valuable Brand (Maret 2001), dan belasan penghargaan lain dari dalam dan luar negeri yang ditujukan baik Martha Tilaar sebagai pribadi dan grup perusahaannya.

Dengan rendah hati dia mengakui semua keberhasilan itu semata-mata hasil team work seluruh karyawan dan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan GMT. Martha memang tak segan-segan mengirim tim riset dan pengembangan serta kreatif dan marketing ke luar negeri. Mereka terdiri dari disiplin ilmu biologi, farmasi, kimia, ekonomi, dan psikologi.

Melihat keberhasilan pengusaha negeri sendiri menembus pasar dunia, tentunya kita semakin yakin bahwa Indonesia mempunyai banyak potensi untuk bisa terus dikembangkan di berbagai sektor. Temukan potensi anda dan berprestasilah! Banyak motivator mengatakan : ”Peluang itu ada dimana-mana”. Itu tergantung apakah kita berani mencarinya. Bagaimana dengan anda?

Comments (0)