Semester ini di kampusku UKDW Yogyakarta dibuka matakuliah baru : Technopreneurship. Istilahnya sih mirip Entrepreneurship. Apakah ini istilah baru yang berhubungan dengan trend kewirausahaan? Selain itu juga ada istilah Intrapreneurship yang setahuku berarti menumbuhkan jiwa dan semangat entrepreneur di kalangan intern perusahaan.

Oke saya akan fokuskan bicara tentang Technopreneurship. Technopreneurship secara sederhana berarti menggabungkan unsur techno (teknologi) dan entrepreneurship. Jadi bisa dikatakan entreprenuer yang bergerak di bidang teknologi.


Banyak yang berpendapat bahwa kalo mau menjadi entreprenuer tidak usah pintar. Bahkan ada slogan "kalo mau jadi pengusaha jangan pintar-pintar". Apakah ini benar? Menurut saya ada benarnya tapi tidak 100% benar. Orang pintar biasanya terlalu banyak perhitungan dan takut mengambil resiko sehingga takut memulai usaha. Tapi tidak semuanya dunk!!

Coba kita contoh para technoprenuer sukses seperti Bill Gates (Microsoft), Jerry Yang (Yahoo), Larry Page dan Sergey Brin (Google), Mark Zuckerberg (Facebook). Mereka adalah orang-orang pintar yang terjun sebagai pengusaha di bidang teknologi. Dan tentunya mereka adalah orang pintar yang berani mengambil resiko dan jeli melihat peluang bisnis. Contoh di atas membuktikan bahwa orang pintar juga bisa jadi pengusaha. Tentunya mereka tidak saja bermodal kepintaran tapi disertai kemampuan bisnis seperti manajemen, organisasi, marketing, dll.

Banyak juga yang terjun di bisnis internet marketing dengan membuat blog, affiliate program, toko online, software dll. Menurut saya bisnis internet ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk Technopreneur. Kita bisa belajar dari para tokoh yang sudah sukes sambil terus membuka pikiran tentang peluang bisnis yang ada.

Peluang bisnis ada di mana-mana, peluang apakah yang bisa anda lihat?

Comments (7)

On 7 Februari 2009 pukul 12.23 , Gus Ardhi Putra mengatakan...

Oke saya mulai diskusinya!

Peluang bisnis yang memanfaatkan teknologi semakin banyak digarap. Baik itu e-commerce, internet marketing, pembuatan software, content provider, dan bisnis REG SPASI XXX semakin bermunculan..

Dan bisnis di bidang teknologi memerlukan orang yang pintar + ide + keberanian mengambil resiko.

Saat bangkitnya era Technopreneur. Tergantung apakah kita hanya mau jadi penonton ataukah terjun sebagai pemain yang ikut meramaikan era ini.

Bagaimana dengan anda?

 
On 7 Februari 2009 pukul 12.40 , Anonim mengatakan...

Betul Ardhi. Saya sepakat dnegan anda. teknologi kian memegang peranan penting. wajah dunia bisnis terus bergerak menuju serba digital dan computerize.
Mulai bergegas dari sekarang agar kita tak hanya jadi penonton di pinggir lapangan saja nantinya.
Salam ACTION!

 
On 7 Februari 2009 pukul 12.59 , Anonim mengatakan...

Tak cukup mengandalkan sisi keuletan seorang entrepreneur semata. siapapun yg mau berbisnis harus mau bersentuhan dengan teknologi. dan internet adalah salah satu teknologi yang telah memudahkan banyak orang melakukan hal-hal yang dianggap mustahil sebelumnya. internet telah berhasil menghubungkan banyak orang bisa tersambung sekaligus dalam satu waktu. internet telah berhasil menghadirkan gaya kerja baru yang cukup dilakukan di rumah. seperti yang dilakukan Mas Ardhie ini contohnya.
Salam ACTION!

 
On 10 Februari 2009 pukul 09.08 , Unknown mengatakan...

eh siapa bilang orang pintar harus minum tolak angin.. wekekeke...

pintar itu perlu, juga pintar berbisnis

 
On 10 Februari 2009 pukul 11.47 , ewlight mengatakan...

hmmm, kapan2 kalu masuk mk tu... diajak ya......

 
On 12 Februari 2009 pukul 12.53 , dimas-vixio mengatakan...

ARDHI SKRG MAU JADI MOTIVATOR

 
On 16 Maret 2009 pukul 08.58 , Anonim mengatakan...

menurut saya ,,, mau enterpreuneur, intra ato techno yg penting spiritnya.. tidak takut gagal, berani, tapi cermat dan tekun. Tanpa itu, orang sekelas bill gates pun takkan sukses..

salam bro! sukses ya