Beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca di blognya Joko Susilo, pemilik website Formula Bisnis tentang Tren dan Prediksi Bisnis Internet 2009.

Saya jadi termotivasi untuk membuat tulisan ini dan mempunyai pendapat sendiri berdasarkan apa yang saya pelajari dari para guru motivator saya. Menurut saya investasi terbaik di tahun 2009 :


Bukan di bisnis, bukan karena sedang dilanda krisi global.

Bukan di saham atau reksadana , bukan karena harga saham dunia sedang jatuh.

Bukan di property, bukan karena tidak punya modal.

Bukan di options, bukan karena harganya tidak menentu.

Jadi, apa investasi terbaik 2009?

YOU. Invest in YOU.





Berinvestasilah untuk diri anda sendiri.


Robert Kiyosaki dalam bukunya Retire Young Retire Rich mengatakan bahwa bentuk leverage (daya ungkit) paling hebat yang kita miliki terdapat pada kekuatan pikiran kita.

Aset terbesar kita adalah pikiran anda kata Robert G. Allen dalam bukunya One Minute Millionaire.

Dalam buku The Secret karya Rhonda Byrne juga dijelaskan tentang konsep : Thoughts become things. Apa yang bisa kita pikirkan bisa kita wujudkan. Kita menjadi apa yang kita pikirkan atau fokuskan.

Kalau anda menghabiskan waktu anda seharian untuk menonton film kartun maka anda akan menjadi seperti kartun. Kalau anda SUKA menonton acara kriminal, perceraian, mutilasi dan berita negatif lainnya maka pikiran anda akan fokus kesana.

Jadi menurut saya, gantilah input yang masuk ke pikiran anda. Isilah pikiran anda dengan hal-hal positif, tontonlah acara tv yang berguna, bacalah bacaan yang berguna, browsing di internet dengan membuka situs yang menambah wawasan. Apakah blog motivasi bisnis ini salah satunya?

Waktu kecil saya sempat heran melihat orang gila berjalan di jalanan tanpa pakaian, kepanasan dan kehujanan. Makan dan minum juga tidak teratur. Tapi kok mereka tidak pernah sakit? Sekarang saya punya jawabannya. Dalam pikiran mereka tidak ada kata sakit! Sekali lagi kita menjadi apa yang kita pikirkan. Tapi saya tidak menganjurkan anda jadi gila lho.. Pikirkan dan fokuskan pikiran kita pada hal yang positif.

Menurut Tung Desem Waringin, investasikanlah uang, pikiran dan waktu anda untuk wilayah “leher ke atas”. Investasi “leher ke atas” minimal harus sama besarnya dengan investasi “leher ke bawah”. Misalnya apabila kita menghabiskan duit 1 tahun 1 juta untuk beli pakaian, maka investasi anda untuk pikiran anda juga minimal sama dengan 1 juta. Mana yang lebih menghasilkan, leher ke atas atau leher ke bawah? Jawabannya jelas leher ke atas.

Pikiran kita ini adalah aset yang tidak akan bisa dicuri oleh orang lain.

Berinvestasi untuk diri sendiri bisa jadi dengan memperpanjang pendidikan, mengikuti kursus atau workshop, seminar, mengambil sertifikasi lebih tinggi. Bisa juga dengan membaca buku, majalah, mendengarkan kaset, CD, DVD pengembangan diri atau browsing situs-situs bermanfaat.

Berinvestasi untuk diri sendiri bisa juga dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkualitas, mengamati segala sesuatu, bergaul dengan para pemenang, orang yang sukses atau lingkungan yang positif.

Tentunya jangan lupa juga berinvestasi untuk jiwa kita. Berinvestasi juga untuk kesehatan kita.

Prinsip bangsa Jepang mengajarkan tentang Kaizen yang berarti perbaikan terus menerus. Pokoknya, berinvestasilah untuk terus menerus memperbaiki diri. Pakai prinsip CANI dari Anthony Robbins, yaitu Constant And Never-ending Improvement. Prinsip yang menarik kan?

Yuk, kita mulai berinvestasi untuk diri kita sendiri dulu sebelum membeli investasi. Dengan berinvestasi tentang “belajar cara berinvestasi” maka kita bisa mengurangi kemungkinan gagalnya karena kita bisa belajar dari pengalaman orang yang sukses. Tentu itu yang kita mau kan? Sambil belajar jangan lupa take action (praktekkan), jangan belajar terus tapi tidak pernah praktek.

Apabila kita ingin mengubah hidup ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu apapun yang kita masukkan ke otak otak kita dan siapa yang kenal kita.

Apakah motivasi saya membuat anda mulai mengalokasikan dana untuk investasi leher ke atas? Apakah anda setuju dengan pendapat saya? Atau anda punya pendapat lain? Investasi apakah yang terbaik menurut anda?

Belajar Investasi di Bisnis Internet
Bisnis Internet Paling Direkomendasikan. Terbukti!!
Garansi 200%. Tidak Puas Uang Kembali.

Mau Internet Murah Berkualitas?
Paket Telkomsel Internet Unlimited. Speed Up to 7,2Mbps.
Pakai Sepuasnya. Buruan Daftar Mumpung Promo!!!

Jualan Informasi Jadi Jutawan. Mau?
Temukan Caranya. Panduan 3 Langkah Menghasilkan
Uang Lewat Internet. Garansi Uang Kembali. Top Best Seller!!




Read More..Blog motivasi bisnis

“The secret of business is to know something that nobody else knows”

- Aristotle Onassis -

Ilmu entrepreneurship atau kewirausahaan dapat kita pelajari dari manapun termasuk dari alam sekitar. Kali ini kita akan belajar dari burung elang yaitu belajar bagaimana jeli melihat peluang bisnis.

Burung elang yang terbang tinggi di angkasa, matanya jeli melihat mangsa yang ada di tanah. Elang itu yakin bahwa yang dilihatnya adalah tikus. Tapi elang itu tidak langsung menyerang tikus tapi terbang rendah untuk melihat lebih dekat. Ternyata itu adalah tikus jenis “celurut” yang baunya tidak sedap. Tentunya itu bukan makanan yang lezat bagi si elang. Si elang pun terbang lagi untuk mengamati dari atas. Lalu elang itu melihat tikus, lalu terbang agak rendah. Setelah yakin itu tikus, maka elang dengan cepat menukik dan menagkap mangsanya tersebut.

Bagi seorang pengusaha kejelian melihat peluang bisnis sangat diperlukan. Untuk meningkatkan kemampuan ini seorang pengusaha harus terbang tinggi, dalam arti banyak berjalan, banyak membaca, banyak bergaul serta banyak menyerap informasi.

Seorang pengusaha juga harus waspada dalam membedakan apakah itu benar-benar peluang bisnis ataukah hanya sekedar fatamorgana (bisnis tipuan). Ini bisa diatasi dengan melakukan studi kelayakan bisnis.

Di sekitar kita ada banyak sekali peluang bisnis baik itu bisnis tradisional maupun bisnis internet. Peluang bisnis apakah yang anda lihat di sekitar anda? Yuk kita diskusikan...

Read More..Blog motivasi bisnis